1. Inisiatif, yaitu melakukan sesuatu sebelum diminta atau terdesak keadaan.
  2. Asertif, yaitu menghadapi masalah secara langsung dengan orang lain. Meminta orang lain mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan.
  3. Melihat dan bertindak berdasarkan peluang, yaitu menangkap peluang khusus untuk memulai bisnis baru, mencari dukungan keuangan, lahan, ruang kerja dan bimbingan
  4. Orientasi efisiensi, yaitu mencari dan menemukan cara untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat atau dengan lebih sedikit biaya.
  5. Perhatian pekerjaan dengan kualitas tinggi, yaitu keinginan untjuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa dengan kualitas tinggi.
  6. Perencanaan yang sistematis, yaitu menguraikan pekerjaan yang besar menjadi tugas-tugas atau sasaran-sasaran kecil, mengantisipasi hambatan dan menilai alternative.
  7. Pemantauan, yaitu mengembangkan atau menggunakan prosedur untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan atau sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
  8. Komitmen terhadap pekerjaan, yaitu melakukan pengorbanan pribadi atau bisnis yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaan. Menyingsingkan lengan bersama karyawan dan bekerja di tempat karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  9. Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan bisnis, yaitu melakukan tindakan agar tetap memiliki hubungan dekat dengan pelanggan. Memandang pribadi sebagai sumber bisnis. Menempatkan jasa baik jangka panjang di atas keuntungan jangka pendek