SMA QUR’AN IMCM ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Salah satu strategi percepatan rekrutmen kader dakwah sebagaimana yang dilakukan para Shahabah, Taabi’iin dan para Da’i penyebaran Islam di Indonesia adalah dengan melalui pendidikan dan pembinaan Al-Qur’an . hal ini diisyaratkan Allah pada (Q.S 73:4-5) ketika seseorang memiliki frekwensi shalat malam dan tilawahnya cukup, maka nasehat yang disampaikannya begitu tajam dan mengena.
Tumbuh kembangnya pesantren dan sekolah formal berbasis Tahfidz Qur’an diimbangi kemampuan akademika, materi dan manajemen tarbiyah/dakwah dan bahkan interpreneur adalah sebuah harapan akan tegaknya Agama Allah di Bumi ini, yang merupakan kunci kebaikan di dunia dan mengantarkan tergapainya kebaikan akherat. Maka dengan tujuan utama pesantren dan sekolah Islam seperti ini akan terbentuk pribadi-pribadi murabbi shaleh sebagai ciri utama generasi penerus perjuangan Baginda Nabi :
Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. (Ali Imrom : 113-114)
Maka dengan kesalehan para siswa/i inilah akan menampakkan indah, kokoh dan tegaknya Islam di masa depan.
(Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur) yakni kitab Zabur yang telah diturunkan oleh Allah (sesudah adanya peringatan) yang dimaksud adalah Ummul Kitab atau Alquran yang telah ada di sisi Allah, yakni di Lohmahfuz (bahwasanya bumi ini) yakni bumi surga (diwariskan kepada hamba-hamba-Ku yang saleh) yakni siapa saja di antara hamba-hamba-Ku yang saleh. (Al-Ambiya : 105)
Yayasan Insan Mulia Cita Madani (IMCM) melalui SMA Qur’an mengantarkan santri menjadi :
- Hafidz Al-Qur’an.
- Murabbi-murabbiyah
- Guru tahfidz / musyrif – musyrifah
- Mahasiswa PTN/PTS dalam dan luar Negeri masuk jalur hafidz Qur’an
- Pengelola dakwah sekolah dan kampus
- Pengola Pesantren tahfidz
- Imam masjid dalam dan luar Negeri
- Penggerak dakwah dan tarbiyah di lingkungan kantor, tempat kerja dan tempat tinggalnya
- Pemimpin/pejuang Islam dan cita-cita luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia
KURIKULUM SMA QUR’AN IMCM ISLAMIC BOARDING SCHOOL
SMA Qur’an IMCM menerapkan sistem kredit semester (SKS) dengan beban belajar minimal 260 Jam Pelajaran dalam Kurikulum SMA Qur’an IMCM, dirancang agar siswa mampu mengembangkan prestasi sesuai dengan potensi, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya. Standar isi diperkaya dengan standar As/A Level dari UCIE (University of Cambridge International Examination) agar siswa siap dan mampu menempuh ujian IGCSE dan As/A Level.
Pelaksanaan SKS memungkinkan peserta didik mengatur masa studi secara mandiri sesuai dengan potensi, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya. Massa studi paling cepat adalah empat (4) semester atau dua tahun bagi peserta didik dengan kecapatan belajar di atas rata-rata. Sedangkan massa studi paling lama adalah delapan (8) semester atau empat tahun. Setiap rombongan belajar dikelola oleh Pembimbing Akademik dan Bimbingan Konseling
Pengembangan diri peserta didik dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan; ekstrakurikuler pilihan; dan pembiasaan dalam rangka mengembangkan karakter, disiplin, kewirausahaan, tallent, dan budaya sekolah
Struktur Kurikulum dengan rincian sebagai berikut:
MATA PELAJARAN DAN BEBAN BELAJAR SETIAP SERINYA
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti semester 1 – 6 : 3 jam pelajaran
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan semester 1 – 6 : 2 jam pelajaran
3. Bahasa indonesia semester 1 – 6 : 4 jam pelajaran
4. Matematika semester 1 – 6 : 4 jam pelajaran
5. Sejarah Indonesia semester 1 – 6 : 2 jam pelajaran
6. Bahasa Inggris semester 1 – 6 : 2 jam pelajaran
Kelompok B (Umum)
7. Seni Budaya semester 1 – 6 : 2 jam pelajaran
8. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan semester 1 – 6 : 3 jam pelajaran
9. Prakarya dan Kewirausahaan semester 1 – 6 : 2 jam pelajaran
Kelompok C (Peminatan)
Peminata Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
10. Matematika semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
11. Fisika semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
12. Kimia semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
13. Biologi semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
10. Sejarah semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
11. Ekonomi semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
12. Geografi semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
13. Sosiologi semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
Peminatan Bahasa dan Budaya (BB)
10. Bahasa dan Sastra Indonesia semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
11. Bahasa dan Sastra Inggris semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
12. Bahasa Asing Lainnya (Bahasa Mandarin) semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
13. Antropologi semester 1 – 2 : 3 jam pelajaran dan semester 3 – 6 : 4 jam pelajaran
Mata Pelajaran Lintas Minat
Pada semester 1 – 2 : siswa memilih 2 mata pelajaran dari peminatan lain dengan masing-masing 3 jam pelajaran, sedangkan pada semester 3 – 6 sebaiknya memilih salah satu mata pelajaran pada semester 1-2 dengan beban belajar 4 jam pelajaran
Kriteria Ketuntasan Mata Pelajaran
1. Nilai Pengetahuan dan Keterampilan minimal 75
2. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial minimal BaikPeminatan Peserta Didik
1. Peminatan ditentukan berdasarkan pilihan Peserta Didik pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2. Peserta Didik dapat pindah peminatan paling lambat Awal Semester 2 jika terdapat rombongan belajar yang peserta didiknya belum mencapai 36 orang
Kurikulum Tarbiyah
- Tujuan utama : membekali santri materi, metode, manajemen konsep tarbiyah Islamiyah
- Materi utama :
- aqidah Islam,
- fikih ,
- tafsir-Al-Qur’an,
- hadits-ulumul hadits,
- siroh dan kisah shahabat,
- fikih dakwah : visi , misi , tujuan, metologi dan sarana dakwah
- Fikrul Islami
- Keakhwatan
- Pergerakan dakwah kontemporer
- Tazkiyatunnafsi
- metode takwiniyah
- manajemen mengelolah halaqah
- menejemen dan evaluasi anggota halaqah
- sarana-sarana tarbiyah
- metologi penyampaian materi tarbiyah
c. praktek merekrut peserta pengajian tahsin-tahfidz, mengisi dan mengelola halaqatul qur’an
Kurikulum Tahfidz Qur’an
- Target santri SMA Qur’an menghafal 30 juz mutqin
- Metode menghafal disesuaikan dengan bakat masing-masing santri
- 4 manajemen : Waktu, strategi/metode, Tempat dan istiqomah santri mencapai target.
- Ujian hafalan per 5 juz sekali duduk dilakukan minimal 6 kali selama 8 semester
- Menghilangkan 10 (sepuluh) mitos yang tidak tepat dalam menghafal Al-Qur’an
- Reaward dan pannismen bagi semua santri
Kurikulum bahasa Arab dan Inggris
- Tujuan : santri mampu berkomuniasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris
- Santri mampu memahami kitab kuning
- Pada hari tertentu diwajibkan komunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris
- Penerapan Rewaord dan Pannismen
Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan Tahun 2023
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMA ditentukan dalam rapat dewan guru dengan kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, yairu apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan XII atau
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Lulus Ujian Sekolah (US) dengan :
a. Nilai minimal setiap mata pelajaran serendah-rendahnya 55,0 dengan nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran, minimal 70,0 yang
diperoleh dari hasil ujian sekolah tulis dan praktik
b. Nilai US diperoleh dari 50 % nilai praktik dan 50 % nilai ujian tulis untuk mata pelajaran dengan ujian praktik
4. Mengikuti UN